1. Perbedaan antara demokrasi liberal, komunis dan pancasila
a. Demokrasi Liberal
Mengutamakan kebebasan berfikir, mengeluarkan pendapat, bergerak, serta menjunjung tinggi hak dalam bidang politik akan tetapi dalam bidang ekonomi memegang asas persaingan bebas.
b. Demokrasi Komunis
Mengutamakan paham kebersamaan dan meniadakan perbedaan kelas diantara rakyat. Penguasa menjadikan segala sesuatu sebagai milik negara dan hak.
c. Demokrasi Pancasila
Demokrasi yang berdasarkan pancasila persamaan hak dan derajat semua orang diakui, tetapi demi kesejahteraan masyarakat ada hal tertentu yang dibatasi atau diatur oleh negara (Pasal 3 UUD 1945).
2. Prinsip - Prinsip Demokrasi
A. Secara Umum
a. Partisipasi
b. Inklusivitas
c. Perwakilan
d. Transparansi
e. Akuntabilitas
f. Kecepatan Merespon
g. Kompetisi
h. Solidaritas
B. Menurut Henry B.Mayo
a. Menyelesaikan Perselisihan dengan damai dan secara melembaga.
b. Menyelenggarakan pergantian pemimpin secara teratur.
c. Membatasi pemakaian kekerasan sampai minimum.
d. Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman dst.
3. Makna Budaya Demokrasi
Pada dasarnya budaya demokrasi merupakan bentuk aplikasi atau penerapan nilai – nilai yang terkandung dalam prinsip demokrasi. Contohnya : Pelaksanaan pemilu.
4. Prinsip Budaya Demokrasi (Indonesia)
a. Demokrasi yang berketuhanan yang maha esa.
b. Demokrasi yang menjunjung hak asasi manusia.
c. Demokrasi yang mengutamakan kedaulatan rakyat.
d. Demokrasi dengan kesejahteraan rakyat.
e. Demokrasi yang berkeadilan sosial.
f. Demokrasi yang menjadi otonomi daerah.
g. Demokrasi yang menerapkan konsep negara hukum.
h. Demokrasi yang peradilan yang merdeka dan tidak memihak.
i. Demokrasi dengan kesejahteraan rakyat.
j. Demokrasi yang berkeadilan sosial.
Menganalisis Ciri-Ciri Masyarakat Madani
1. Pengertian Masyarakat Madani
a. Masyarakat demokratis yang menyadari akan hak-hak dan kewajibannya dalam menyuarakan pendapat dan mewujudkan kepentingan-kepentingannya.
b. Masyarakat Madani (Civil Society) sebagai sebuah masyarakat yang memiliki peradaban.
c. Menurut Ryas Rasyid adalah suatu masyarakat yang tidak tergantung pada peran pemerintah/negara bahkan masyarakat mempunyai peran yang besar terhadap pendapatan negara sehingga berhak menuntut haknya.
d. Nurcholis Majid, masyarakat madani terwujud dalam berbagai organisasi diluar pengaruh negara.Misalnya:LSM, Kelompok Kepentingan, Kelompok Keagamaan.
2. Ciri-Ciri Masyarakat Madani
Menurut A.S. Hikam :
a. Kesukarelaan (tidak ada paksaan, punya komitmen > Cita-cita bersama)
b. Keswasembadaan (> kemandirian yang kuat)
c. Kemandirian
d. Keterkaitan pada nilai – nilai hukum
Menurut Hidayat Syarif :
a. Masyarakat yang bertaqwa dan beriman kepada tuhan.
b. Masyarakat yang demokratis & beradab yg mengahargai perbedaan pendapat.
c. Masyarakat yang menghargai HAM (Hak Asasi Manusia).
d. Masyarakat yang tertib dan sadar hukum.
e. Masyarakat yang mempunyai kepercayaan diri dan mandiri.
f. Masyarakat yang memiliki pengetahuan dan kompotitif.
3. Proses Menuju Masyarakat Madani
a. Terpenuhinya kebutuhan dasar individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
b. Tidak ada diskriminasi dalam berbagai aspek (memperlakukan seseorang dengan semaunya).
c. Adanya hak, kemampuan dan kesempatan bagi masyarakat untuk terlibat dalam berbagai kebijakan publik yang ditetapkan oleh pemerintah.
4. Kendala dalam mewujudkan masyarakat madani
a. Kekuasaan negara yang sangat besar dan tidak terkontrol dalam berbagai aspek seperti politik, ekonomi, dan sosial.
b. Tingkat akuntabilitas pemerintahan dan birokrasi masih rendah.
c. Rendahnya peran organisasi sosial politik dalam mengontrol negara.
d. Masyarakat lebih cenderung menggunakan cara-cara kekerasan utk menyelesaikan masalah.
e. Kaum cendekiawan makin banyak yang merasa aman ketika dekat dengan pusat kekuasaan.
5. Upaya mengatasi kendala yang dihadapi dalam mewujudkan masyarakat madani.
Menurut Dawan Rahardjo :
a. Strategi yang lebih mementingkan intergrasi nasional dan politik.
b. Strategi yang lebih mengutamakan reformasi sistem politik demokrasi.
c. Strategi yang memilih pembangunan masyarakat madani sebagai basis yang kuat kearah demokratisasi.