Budaya politik adalah Sikap individu terhadap sistem politik dan komponen-komponennya serta peranan yang dapat dimainkan dalam sebuah sistem politik.
Macam Macam Budaya Politik :
1. Participan Political Culture
Orang-orang yang melibatkan diri dalam kegiatan politik.
Contoh : Orang berdemo, berkampanye, ikut pemilu, belajar disekolah dll.
2. Subject Political Culture
Orang-orang yang taat pada peraturan tetapi pasif dalam politik.
Contoh : Orang yang menaati peraturan lalu lintas dll.
3. Parochial Political Culture
Orang-orang yang mengabaikan kegiatan politik.
Contoh : Orang yang tidak menaati peraturan lalu lintas, Golput dll.
Faktor-faktor penyebab berkembangnya budaya politik
a) Faktor Subjektif :Nilai-Nilai, Norma-Norma, & Orientasi Masyarakat.
b) Faktor Objektif :Sikap, Sistem kepercayaan, Simbol yang dimiliki masyarakat.
Faktor-faktor Lain
a) Semakin berkembangnya kesadaran bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
b) Semakin terbukanya akal pikiran masyarakat untuk memperjuangkan hak-haknya.
c) Semakin terbukanya kesempatan untuk menentukan pilihan dalam memenuhi keinginan.
d) Semakin tingginya tingkat pendidikan.
e) Semakin kritis & terbukanya masyarakat terhadap ide-ide baru.
Tipe-tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakat
Di Indonesia
a) Budaya Politik Tradisional : Mengedepankan satu etnis tertentu.
b) Budaya Politik Islam : Berdasarkan nilai-nilai islam.
c) Budaya Politik Modern : Bersifat Nasionalis.
Menurut Clifford Greetz, di Indonesia ada 3 kelompok, yaitu :
a) Budaya Politik Abangan : Percaya pada aspek animisme.
b) Budaya Politik Santri : Aspek keagamaan (Islam).
c) Budaya Politik Priyayi : Menekankan aspek keharusan tradisi.
Dampak Perkembangan tipe politik :
1) Semakin tingginya kesadaran masyarakat.
2) Semakin terbukanya akal pikiran masyarakat.
3) Golput dalam pemilu semakin berkembang.