Angin adalah udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Angin bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara rendah.
Faktor-faktor terjadinya angin
1. Gradien barometris : Bilangan yang menunjukkan perbedaan tekanan udara dari 2 isobar yang jaraknya 111 km. Makin besar gradien barometrisnya, makin cepat tiupan angin.
2. Letak tempat : Kecepatan angin di dekat khatulistiwa lebih cepat dari yang jauh dari garis khatulistiwa.
3. Tinggi tempat : Semakin tinggi tempat, semakin kencang pula angin yang bertiup, hal ini disebabkan oleh pengaruh gaya gesekan yang menghambat laju udara. Di permukaan bumi, gunung, pohon, dan topografi yang tidak rata lainnya memberikan gaya gesekan yang besar. Semakin tinggi suatu tempat, gaya gesekan ini semakin kecil.
4. Waktu : Di siang hari angin bergerak lebih cepat daripada di malam hari
Anemometer, alat pengukur kecepatan angin
Jenis-jenis angin Periodik
1. Angin laut & Angin darat
Angin laut (bahasa Inggris: sea breeze) adalah angin yang bertiup dari arah laut ke arah darat yang umumnya terjadi pada siang hari dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 16.00 di daerah pesisir pantai. Laut lebih lambat memanas daripada daratan. Dan suhu daratan meningkat dengan cepat pada siang hari, sehingga tekanan udara di atas daratan menjadi lebih rendah karena panas, sedangkan tekanan udara di lautan cenderung masih lebih tinggi karena lebih dingin. Akibatnya angin akan mengalir dari laut ke darat.
Angin darat (bahasa Inggris: land breeze) adalah angin yang bertiup dari arah darat ke arah laut yang umumnya terjadi pada saat malam hari dari jam 20.00 sampai dengan jam 06.00 di daerah pesisir pantai. Daratan lebih cepat dingin daripada lautan. Akibatnya perbedaan suhu yang menyebabkan terjadinya angin laut lambat laun hilang dan sebaliknya muncul perbedaan tekanan yang berlawanan karena tekanan udara di atas lautan yang lebih panas itu menjadi lebih rendah daripada daratan, sehingga terjadilah angin darat. Akibatnya angin akan mengalir dari darat ke laut.
B. Angin darat
· Angin lembah adalah angin yang bertiup dari arah lembah ke arah puncak gunung yang biasa terjadi pada siang hari.
· Angin gunung adalah angin yang bertiup dari puncak gunung ke lembah gunung yang terjadi pada malam hari.
3. Angin lokal
4. Angin muson
Angin Munsoon, Moonsun, muson adalah angin yang berhembus secara periodik (minimal 3 bulan) dan antara periode yang satu dengan yang lain polanya akan berlawanan yang berganti arah secara berlawanan setiap setengah tahun. Biasanya pada setengah tahun pertama bertiup angin darat yang kering dan setengah tahun berikutnya bertiup angin laut yang basah.
Angin muson timur
Angin siklon
Angin siklon adalah angin yang gerakannya berputar ke dalam, mengelilingi daerah tekanan minimum.
Arah pergerakannya adalah sebagai berikut:
- Di belahan bumi utara perputarannya berlawanan dengan arah perputaran jarum jam.
- Di belahan bumi selatan sesuai dengan arah putaran jarum jam.
- Di belahan bumi utara perputarannya berlawanan dengan arah perputaran jarum jam.
- Di belahan bumi selatan sesuai dengan arah putaran jarum jam.
Angin anti siklon adalah angin yang gerakannya berputar ke luar, dengan tekanan maksimum di pusatnya.
Arah pergerakannya adalah sebagai berikut:
• Di belahan bumi utara, putarannya searah dengan jarum jam.
• Di belahan bumi selatan, putarannya berlawanan dengan arah jarum jam.
• Di belahan bumi utara, putarannya searah dengan jarum jam.
• Di belahan bumi selatan, putarannya berlawanan dengan arah jarum jam.
Oke sobat, itu lah meteri tentang angin, Semoga Bermanfaat ya...